Awal tahun 2016 ini banyak sekali para pemain top Eropa berbondong-bondong meningalkan klubnya masing-masing untuk berkarir di kompetisi Liga China seperti yang sudah dilakukan oleh Jackson Martinez, Guarin, Ramires, Alex Terizeira, Gervinho serta Ezequiel Lavezzi.
Hal ini membuat banyak pihak menilai bahwa di negri Tirai bambu merupakan ajang mengumpulkan dana banyak bagi pemain dimana harga gaji yang di tawaran cukup menggiurkan dan tak sebanding dengan upah yang di terima mereka ketika masih memperkuat klub Eropa meskipun bersama klub besar sekalipun.
Seperti yang dialami oleh Striker Kolumbia bernama martinez yang cukup jarang dimainkan di skuad Atletico Madrid sehingga dirinya menerima tawaran dari pihak Guangzhou Evergrande dengan gaji yang besar dan harga transfer yang dikeluarkan senilai 45 juta pounds untuk skuad Atletico.
Sementara punggawa Scahktar Donetsk bernama Alex Teixeira lebih memilih untuk berkarir di negri Tirai Bambu sementara beberapa klub Eropa juga tengah memantau pergarakan pemain kebangsaan Brasil tersebut namuh gaji yang ditawarkan senilai 10 juta pounds memaksa sang pemain pergi dan memperkuat klub Jiangsu Suning dangan nilai transfer yang dikeluarkan senilai 50 juta pounds.
Akan tetapi hal tersebut tak membuat salah satu gelandang baru klub raksasa FC Barcelona tergiur dengan godaan tersebut dimana pemain bernama Arda Turan lebih memilih karirnya berkembang bersama dengan skuad klub yang di inginkannya ketimbang harus mendapatkan upah gaji yang tinggi namun tak pernah terlihat berseragam tim nasional, meskipun gaji yang di tawarankan kepadanya berlipat ganda dari penghasilannya bersama skuad Blaugrana saat ini.
