Banyak kalangan yang menilai kalau pelatih baru yang menggantikan Walter Mazzarri tidak bakal pantas dan tidak bakal berhasil memberikan pencapaian hebat seperti yang dilakukan oleh Mazzarri selama ini. Memang saat ditangan Mazzarri, Napoli berhasil dikembangkan dan dibawanya untuk bermain maksimal serta memberikan perlawanan yang ketat terhadap tim lain yang memburu gelar baik di kompetisi domestik maupun di level Eropa.
Pelatih yang ditunjuk untuk menggantikan Mazzarri adalah Rafael Benitez. Sebelum ditunjuk untuk menangani Napoli, Benitez merupakan pelatih interim Chlesea dimana dirinya berhasil mengantarkan The Blues merajai kompetisi Eropa tepatnya di Europa League setelah gelar Champions League yang mereka rengkuh pada musim sebelumnya gagal mereka pertahankan dengan baik. Dapat dikatakan Benitez merupakan pelatih jenius yang tidak diinginkan.
Namun dirinya siap menampilkan semua kemampuan terbaik yang dimilikinya untuk membantu tim kota Naples ini untuk mengambil alih singgahsana Juventus yang mereka duduki selama dua musim terakhir ini. Memang tidak mudah dilakukan mengingat Juve juga telah membenahi diri mereka agar dapat mempertahankan gelar yang mereka dapatkan dan juga agar dapat bersaing ketat di jajaran elit Eropa.
“Pengetahuan saya mengenai tim ini memang tidak begitu banyak. Tapi sebelumnya saya sudah pernah menangani tim Italia. Jadi sedikit banyak saya sudah mengetahui peta kekuatan tim yang saya besut kini. Yang saya sesalkan hanyalah kehilangan kami atas jasa Edinson Cavani yang pergi ke Paris. Saya sebenarnya sangat berharap Cavani tidak pergi. Tapi apalah daya. Edinson sudah menjadi bagian dari kesuksesan PSG. Semoga dirinya berhasil disana”, tukas Rafa Benitez, allenatore Napoli.
“Memang banyak keraguan diluar sana yang meragukan kemampuan yang saya miliki. Saya siap mengeluarkan kemampuan terbaik yang saya miliki untuk membantu tim ini untuk menjadi juara di Italia walaupun itu bakal terasa sedikit sulit karena banyak klub kuat nan besar yang bermain di kompetisi ini. Napoli adalah tim besar yang sudah semakin tajam dan kuat”, tambah mantan pelatih Liverpool dan Internazionale Milan ini.(SC)