Kedatangan Thiago Alcantara memang membuat banyak perubahan di dalam tim. Bukan hanya itu, pelatih baru Bayern Munchen – Pep Guardiola – juga banyak melakukan perombakan terhadap tim yang dibesutnya. Berbeda dengan kala masih dilatih oleh Jupp Heynckes, kini proporsi latihan maupun skema permainan yang dimainkan terlihat sangat berbeda dengan apa yang mereka mainkan di musim lalu.
Saat Heynckes masih melatih Munchen, pelatih asal Jerman itu lebih menyukai untuk memakai formasi 4-2-3-1 dimana Bastian Schweinsteiger dan Luiz Gustavo dimainkan sebagai jangkar permainan tim sementara trio di depannya diisi oleh Arjen Robben, Franck Ribery dan Thomas Muller. Kehebatan kelimanya dalam menggalang lini tengah memang tidak perlu lagi mendapatkan keraguan karena berkat merekalah Munchen berhasil menjuarai Liga Champions 2013 setelah mengalahkan Borussia Dortmund di puncak.
Di tangan Guardiola, formasi itu berubah menjadi 4-1-4-1. Perubahan formasi ini pun membuat para punggawa Munchen harus kembali menyesuaikan diri dengan strategi dan skema permainan yang dimainkan mengingat mereka sudah terlihat terbiasa dengan formasi sebelumnya. Akan tetapi penggunaan taktik ini berbuah buruk bagi pemain lain yang sebelumnya menjadi salah satu bagian penting kejayaan Bayern Munchen kala menjuarai Liga Champions.
Pemain yang kini tidak mendapatkan tempat di tim utama berkat perubahan skema permainan dan juga karena datangnya pemain baru adalah Luiz Gustavo. Luiz Gustavo merupakan seorang gelandang bertahan asal Brazil yang bermain di Munchen dan berduet dengan Schweini di lini tengah sebagai jangkar. Dengan formasi baru, Pep harus memilih salah satu diantara Schweini atau Luiz Gustavo untuk dimainkannya dalam skema permainan diraciknya itu.
Tidak mendapatkan kesempatan bermain di musim ini apalagi posisi di tempat utama membuat Luiz Gustavo terlihat kecewa dengan pelatih asal Spanyol ini. Namun dirinya tidak mau berbuat hal yang terlalu muluk. Gustavo hanya berharap yang terbaik akan kembali kepada dirinya nanti dan pelatih kembali memainkan dirinya sebagai pemain inti. Meskipun tidak bakal terlihat mudah untuk dilakukan namun Luiz Gustavo siap bersaing dan bermain apik kala dimainkan.(SC)