Pertandingan Pamungkas yang berjalan cukup sengit di tampilkan oleh kedua negara yang sama-sama mengingingkan kemenangan untuk dapat menjadi jawara di fase grup A namun hasil akhirnya kedua timnas ini seperti Swiss dan Prancis hanya mampu bermain dengan kedudukkan tanpa gol hingga berakhirnya babak kedua.
Meskipun bermain dengan kedudukan 0-0 namun kedua negera tersebut memastikan diri lolos ke babak 16 besar dan tuan rumah Prancis berhasil menempati posisi pertama dengan nilai 7 angka sementara Swiss sendiri di klasmen ke 2 dengan raihan 5 angka. sedangkan di laga lainnya Albania mampu menumbangkan timnas Rumania dengan skor 1-0 dan Albania saat ini mengumpulkan 3 angka di klasmen ke 3.
Namun di laga Big Match kemarin ada kejadian-kejadian menarik untuk diperbicangkan dikarenakan jersey yang digunakan oleh skuad Swiss harus robek di tarik oleh punggawa tuan rumah namun bukan hanya satu pemain melainkan ada 4 pemain yang mengalami hal seperti dan bomber seperti Granit Xhaka harus mengalami 2 kali.
Dengan begitu pihak sponsor seperti Puma yang selama ini penyokong jesrey negara Swiss harus angkat bicara dan langsung mengungkapkan permintaan maaf mereka atas kejadian tersebut dan mengatakan bahwa bakal tak ada lagi kejadian serupa di pertandingan lainnya dikarenakan tak hanya Swiss, negara seperti Austria, Rep. Ceko, Italia dan Slovakia juga di sokong oleh pihak PUma.
Selain jesrey yang robek, bola yang di gunakan juga mengalami masalah yakni pecah ketika Greizmann dan Berahmi dalam berhadapan namun hal tersebut dinilai kejadian yang biasa dan salah satu pemain Swiss bernama Shaqiri mencoba berkomentar dengan cadaannya yang mengatakan bahwa pihak Puma sebaiknya tak membuat kondom dikarenakan akan mengalami kejadian seperti kami,” ungkap pemain klub Stoke City tersebut.(IN)