Seperti yang kita ketahui sebelumnya kalau dalam starting eleven The Blues selama ini selalu berdiri sejumlah pemain gaek yang pernah membantu dan mengantarkan Chelsea menjadi juara dalam beberapa ajang yang mereka ikuti seperti Liga Champions, FA Cup, Piala Liga Inggris dan juga gelar juara Liga Inggris. Sangat sulit bagi pemain baru untuk menggantikan posisi mereka di skuad utama Chelsea dalam beberapa musim ini.
Hal itu hanya dapat terjadi kala pemain gaek tersebut mengalami cedera seperti kala Lampard mengalami cedera atau pun kala Terry diberikan sanksi oleh tim dan juga FA terkait masalah yang terjadi dengan dirinya. Selain itu tidak ada lagi kans pemain lain maupun pemain muda postensial lainnya untuk mengisi tempat pemain-pemain itu. Karena setiap pelatih Chelsea pasti lebih percaya dengan kehebatan punggawa lamanya.
Kini hal yang sama sepertinya kembali diharapkan untuk terjadi. Namun kali ini terjadi di pos sisi kiri pertahanan Chelsea yang diisi oleh Ashley Cole. Posisi yang ditempati oleh Ashley Cole ini sangat sulit digeser oleh pemain lain. Dirinya hampir selalu bermain di dalam setiap pertandingan yang dimainkan oleh The Blues. Namun awal musim nanti bek muda yang dalam dua musim ini selalu menjadi pelapis Cole memiliki harapan lain.
Ya, Ryan Bertrand mengharapkan kalau Jose Mourinho akan meliriknya untuk menjadikan dirinya bagian dari pemain utama yang bermain di starting line up The Bluesdalam setiap pertandingan yang dimainkan. Dikatakan demikian karena Bertrand merasa kalau dirinya telah bermain sangat baik kala dimainkan oleh Mou saat Chelsea bermain di pertandingan-pertandingan pra musim dalam beberapa pekan terakhir ini.
Peran besar Bertrand memang cukup signifikan walaupun sejauh ini masih belum menghasilkan gelar pra musim apa pun. Lihat saja kala Chelsea bermain di laga puncak Guinness International Champions Cup 2013 yang dilangsungkan di AS beberapa saat lalu. Chelsea berhasil menapaki babak puncak setelah mengalahkan beberapa tim besar dari dataran Eropa semisal AC Milan. Sayang di laga puncak Mou tidak memainkan Bertrand sehingga Madrid pun raih gelar juara.(SC)