Kemenangan yang didapatkan oleh tim Tango kala berhadapan dengan wakil dari benua biru, Italia memang membuat Argentina kini sedikit berada di atas angin. Di pertandingan yang dimainkan di kandang Italia, tepatnya di Olimpico Stadium, markas klub Sertie A – AS Roma dan SS Lazio – Italia memang telihat bermain dengan baik. Tapi tim Amerika Latin itu bermain jauh lebih baik lagi dari pada Gli Azzurri. Hasilnya Italia pun keok di tangan Argentina 2-1.
Dimana dua gol Argentina itu dilesakkan oleh mantan striker Real Madrid yang kini telah menjadi milik Napoli, Gonzalo Higuain dan gol kedua lahir dari Ever Benega. Benega merupakan gelandang bertahan yang bertugas untuk merusak ritme permainan tim lawan. Sementara gol balasan Italia baru terjadi pada babak kedua atau tepatnya 15 menit jelang laga usai. Gol Italia ini dilesakkan oleh striker Napoli lainnya, Lorenzo Insigne dan membuat Italia berhasil memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 1-2.
Di laga ini Prandelli terlihat menurunkan pemain terbaiknya. Namun di pos lini depan tidak terlihat adanya nama Mario Balotelli, Stephan El Shaarawy, dan Giampaolo Pazzini serta Alberto Gilardino yang sebelumnya di percaya akan dimainkan oleh mantan allenatore Fiorentina itu berkat penampilan ciamik ketiganya kala bermain di pra musim bersama klub mereka masing-masing. Terlihat Italia memainkan Pablo Osvaldo yang dibantu oleh duet trequartista, Marco Verratti dan juga Alessandro Diamanti.
Kedua tim ini terlihat berusaha saling menyerang ke daerah pertahanan lawan. Semua serangan yang terjadi sangat seru dan menakjubkan kala pertandingan masih berjalan sekitar 20 menit. Namun setelah memasuki menit ke-21 keadaan sedikit berubah. Serangan ancaman yang dilakukan oleh Argentina pada menit 21 ini pun berujung pahit. Gawang tim Negeri Piza yang dikawal oleh kiper terbaik mereka, Gianluigi Buffon. Pelaku dari bobolannya gawang Italia itu adalah Higuain yang terlihat memanfaatkan umpan mantan rekannya di El Real, Di Maria.
Gol tunggal Higuain ini pun bertahan hingga laga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Argentina langsung tancap gas dan menekan ke daerah pertahanan lawan. Puncaknya adalah gol kedua tim Tango pun lahir. Laga baru berjalan beberapa menit sejak peluit tanda di mulainya pertandingan babak kedua di bunyikan oleh wasit, mantan gelandang Valencia, Ever Benega pun berhasil menceploskan bola ke dalam gawang Italia untuk yang kedua kalinya. Dua kali gawang Gigi Buffon mengalami kebobolan, Prandelli pun menggantikan Buffon dengan Marchetti, kiper Lazio.
Bermain di bawah mistar, Marchetti berhasil memberikan kenyamanan ekstra kepada gawang Italia dan juga pertahanan Italia, beda halnya saat Buffon masih menjadi pemain yang berada di bawah mistar gawang. Memang penampilan Buffon masih mempesona. Tapi kendala teknis dan masalah usia membuat Buffon sudah tidak dapat lagi tampil seperti dulu kala saat membawa Juventus juara Serie A dan juga meraih gelar juara Piala Dunia 2006 di Jerman. Kemenangan tipis Argentina atas Italia ini pun membuat Argentina semakin yakin dengan kehebatan mereka untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Apalagi kemenangan yang didapatkan oleh tim Tango ini didapatkan kala mereka tidak mengikutsertakan Leo Messi.(SC)