Baru menjadi pelatih sekitar 3 bulan belakangan ini menggantikan posisi Benitez yang dinilai gagal memberikan penampilan terbaik bagi Real Madrid namun di tangan Zidane skuad El real tampak kembali menemukan performanya dilapangan sehingga lantas mereka kembali menjadi jawara Liga Champions dimusim ini.
Pertandingan final di ajang Liga Champions musim ini yang dilangsungkan di Stadio San Siro hari Minggu dini hari tadi dimana Madrid yang sempat unggul 1 gol melalui Ramos berhasil di samakan oleh Carrasco di menit ke 78 dan kedua tim hanya bisa bermain dengan kedudukkan akhir 1-1 hingga bababak kedua berkahir.
Melanjuti di waktu tambahan pelaung yang dihasilkan tak mampu membobol gawang tim lawan sehingga memaksa kedua tim harus kembali bertandingan di tendangan 12 pass namun skuad Atletico Madrid harus gagal menjadi juara ketika Juafran tak bisa membobol gawang Navas, sedangkan gol penentu El Real di hasilkan dari kaki Ronaldo dan membuat Madrid kembali mengangkat trofi juara untuk ke 11 kalinya dalam sejarah Liga Champions.
Dengan hasil ini membuat Pelatih Zidane menjadikan dirinya sebagai pelatih kebangsaan Prancis yang mendapatkan trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dan menjadi dirinya sebagai pelatih ke 7 yang berhaisl mengangkat trofi kuping besar sebagai pelatih dan ketika masih menjadi pemain sepak bola untuk Los Blancos.
ada hal yang cukup menarik dikarenakan Zidane hanya butuh waktu kurang lebih 5 bilan dalam menangani skuad El real dan berhasil mempersembahkan trofi ke 11 untuk klub Madrid usai menaklukan rival mereka yakni Atletico Madrid melalui babak adu penalti yang berakhir dengan skor 5-3 dan Zidane kini masuk menjadi salah satu pelatih elit bersama beberapa pelatih lainya seperti Trapattoni, Josep Guardiol, Carlo Ancelotti, Frank Rijkaard dan Miguel Munoz.(IN)