seharusnya peluang untuk menghasilkan gol banyak seperti yang telah dilakukan oleh rival El Classiconya yakni Real Madrid yang menang dengan skor akhir 9-1 menghadapi skuad Granada akan tetapi EL Barca hanya mampu mencuri kemenangan penting dengan skor 0-1 saat bertandang kemarkas Celta Vigo.
Menlanjuti laga memasukki pekan ke 29 dimusim, skuad FC Barcelona bertindak sebagai tim tamu yang dilangsungkan di stadion Balaidos dimana pelatih Enrique masih mempercayakan lini depannya kepada tiga striker andalannya yakni Messi, Neymar dan Luis Suarez dan di topangi oleh lini tengah Sergio Busquest, Rafinha dan Iniesta.
Sementara pelatih Eduardo Berizzo juga tak ketinggalan mencoba menerapkan permainan menyerang untuk bisa mengimbangi tempo permainan El Barca yang dikenal dengan pemainan ala tiki-takanya dan belakangan juga Barca tampil cukup konsisten dengan selalu meriah kemenangan di setiap laga di La Liga dan menghantarkan mereka kini bertengger di klasmen puncak.
Sejak laga dimulai kedua tim langsung tampil ngotot untuk bisa lengsung membongkar pertahanan lawan, akan tetapi solidnya lini belakangan yang di lakukan oleh kedua belah pihak tak satupun gol yang tercipta meskipun EL Barca berhasil menguasai jalannya pertandingan dan laga berakhir dengan skor tanpa gol di babak pertama.
Menjalani interval kedua, tempo permainan kedua masih cukup berimbangang namun di menit ke 73 akhirnya gol yang di nanti-nanti lahir melalui mathieu yang notabenya sebagai pemain bertahan sedangkan Celta Vigo yang sudah tertingga juga harus bermain dengan 10 punggawa dikarenakan Orellana di hadiahi kartu merah dan hingga laga berakhir skor tetap 0-1 bagi kemenangan tim tamu seperti yang diutarakan oleh Agen Sbobet Indonesia(IN)