Keyakinan pelatih baru Barcelona, Gerardo ‘Tata’ Martino untuk mendapatkan pemain tambahan ini tidak dibarengi oleh keyakinan salah satu punggawanya. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya kalau saat ini Barca tengah mengalami masalah di lini belakang khususnya di posisi jantung pertahanan tim setelah terlalu seringnya Puyol keluar masuk ke dalam ruang perawatan tim.
Hengkangnya Abidal ke AS Monaco, kurangnya jam terbang bek muda Barca bernama Marc Bartra dan juga dilakukannya beberapa percobaan dengan memainkan beberapa gelandang bertahan yang mereka miliki seperti Sergio Busquets, Alex Song dan Javier Mascherano untuk mengisi pos kosong yang di tinggalkan Puyol itu akan berdampak buruk terhadap penampilan tim besutan Gerardo Martino di musim mendatang jika tidak segera diatasi dengan baik.
Memang kala memainkan pertandingan menghadapi tim kecil, Barcelona masih bisa mencoba menggunakan jasa para pemain lain seperti yang disebutkan diatas. Tapi bagaimana jika saat Blaugrana melakoni pertandingan besar baik itu di Liga Champions maupun saat melakoni laga El Classico. Jelas hal ini bukanlah masalah mudah yang dapat dibereskan dengan mudah. Pergerakan cepat dan akurat pun harus segera dilakukan oleh Tata Martino untuk mendapatkan pengganti yang sepadan.
Sayangnya Pique berpikiran lain. Dirinya yang sudah mengetahui beberapa incaran Barca sudah menolak dengan alasan yang beragam itu pun semakin tidak yakin kalau timnya akan berhasil mendapatkan jasa pemain bertahan yang baru. Apalagi gaya permainan yang dimainkan oleh Barcelona memerlukan adaptasi yang cukup lama bagi pemain yang tidak terbiasa dengan permainan Tiki Taka yang selama ini dimainkan oleh Blaugrana dalam melakoni setiap pertandingannya.
Bukan hanya itu, Pique pun percaya dan yakin kalau Agger atau David Luiz tidak akan mudah beradaptasi dengan tim. Setidaknya salah satu dari mereka jika berhasil digaet maka mereka perlu setidaknya beberapa pertandingan untuk menyatu dengan tim. Dan lagi, para pemain yang bermain di Camp Nou di tuntut unuk fleksibel atau dapat dimainkan di beberapa posisi berbeda di dalam tim seperti yang pernah dilakoni oleh Puyol dulu dimana semua posisi di lini belakang sudah pernah dicobanya.(SC)