Kehebatan penyerang yang satu ini dalam membobol gawang lawan memang sudah tidak perlu lagi diragukan. Hanya saja sang pemain ini selalu bermain di tim yang tidak dapat memaksimalkan kehebatannya. Lihat saja saat berseragam Juventus, AC Milan, AS Roma, dan Genoa beberapa musim yang lalu. Dirinya hanya menjadi pemain yang selalu tidak berhasil mencapai ekspektasi publik dan juga ekspektasi dari tim yang dibelanya.
Puncaknya pemain yang terakhir diketahui bernama Marco Boriello ini pun bermain di tim papan tengah dan juga tim-tim papan bawah. Kini Boriello sudah tidak lagi berusia muda. Boriello kini telah berusia 31 tahun. Tapi penampilannya diatas lapangan dalam urusan membobol gawang lawan masih dapat diperhitungkan. Lini belakang tim lawan pun masih harus menjaga ketat pergerakkan striker Italia itu. Milan selaku tim yang pernah dibelanya itu diakuinya merupakan tim terbaik yang pernah dibelanya.
Dipastikan tim-tim besar di Italia sudah semakin sedikit yang tertarik terhadap kehebatan Marco Boriello. Sehingga dirinya pun lebih banyak menghabiskan sisa karir sepak bola professionalnya di tim papan tengah atau pun tim papan bawah. Namun lain halnya bagi klub di Spanyol. Tim-tim yang bermain di La Liga terlihat kepincut terhadap ketajaman dan daya juang yang dimiliki oleh Marco Boriello. Tim yang dimaksudkan adalah Valencia dan Malaga.
El Che begitu julukan Valencia menginginkan jasa Marco Boriello karena mereka sudah hampir pasti kehilangan aset lini depannya, Roberto Soldado yang tengah dibidik serius klub Inggris, Tottenham Hotspurs. Kemungkinan kesepakatan diantara kedua belah pihak hanya tinggal membuat pernyataan kata sepakat saja. Jika kata sepakat sudah berhasil dicapai maka Soldado dipastikan bakal berganti seragam klub yang dibela mulai awal musim depan.
Kedua tim asal Spanyol ini diperkirakan akan bersaing ketat untuk mendapatkan jasa Marco Boriello. Selain Valencia yang sudah hampir pasti kehilangan Roberto Soldado, penyerang andalan mereka. Malaga juga akan berusaha mendatangkan Boriello untuk memperkuat sisi penyerangan mereka dan juga meningkatkan ketajaman Malaga yang baru di tinggal oleh Manuel Pellegrini yang telah menjadi manajer Manchester City.(SC)