Jika kini melihat kembali beberapa tahun silam nama pelatih seperti Claudio Ranieri yang sempat menukangi klub sekelas Chelsea harus di depak keluar Stamford Bridge dan di gantikan oleh pelatih yang baru memberikan treble winger untuk klub FC Porto yang bernama Jose Mourinho di tahun 2005/06 silam.
Hal tersebut dikarenakan bahwa pihak The Blues kedatangkan investor asing seperti Abrahamovic yang menjadi pemilik klub The Blues mengeluarkan dana cukup besar untuk membongkar skuad tim Chelsea dengan mendatangkan pemain baru yang berkualitas agar bisa menjadi juara Liga.
Kedatangkan Mourinho berhasil membuat The Blues mengakhiri libur panjangnya dalam perebutan trofi juara, akan tetapi Ranieri tak pernah merasa punya dendam dengan pihak the Blues dengan karirnya tersebut dan pekan lalu berkat penampilan yang baik dijalani oleh mantan klubnya tersebut membuat Ranieri yang melatih Leicester City berhasil menjadi juara musim ini.
Saya harus berterima kaish kepada mantan klub saya tersebut dimana sebelumnya saya harus di keluarkan dari pihak The Blues namun pekan lalu mereka yang mampu membuat saya merasa bahagia di musim ini dengan membawa The Foxes menjadi juara dan ini merupakan musim yang tak terlupakan bagi saya bersama skuad tim.
Dan pekan ini pelatih asal Italia tersebut bakal bertemu kembali dengan skuad The Blues namun bisa sebagai sang pelatih mereka akan tetapi sebagai lawan main dilanjutan Liga Premier Inggris pekan ke 37, meskipun Leicester sudah menjadi juara, namun Ranieri tetap memainkan penampilan seperti biasa agar tetap menjaga konsisten mereka hingga akhir musim.(IN)
